Sunday, 11 January 2015

INDIVIDUAL EDUCATION PROGRAM (IEP) atau PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL (PPI)


Adalah suatu program pembelajaran yang disusun untuk membantu peserta didik yang berkebutuhan khusus sesuai dengan kemampuannya. Program ini terbagi atas dua (2) hal yaitu: Program jangka panjang dan program jangka pendek. Pada program pembelajaran individual (PPI) mencakup kurikulum dan penempatan untuk peserta didik yang berkebutuhan khusus, serta berbagai aspek yang terkait orang tua dan lembaga yang terkait (Amin,1995).
Berdasarkan pengertian diatas pada dasarnya program pembelajaran individual (PPI) merupakan suatu model layanan pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik berkebutuhan khusus yang belajar bersama-sama dengan anak normal di sekolah reguler. Penyusunan program pembelajaran individual (PPI) melibatkan guru, orang tua dan para ahli yang terkait
.

Program pembelajaran individual (PPI) merupakan suatu sistem yang menyatakan di mana anak berada, ke mana tujuannya, bagaimana mencapai tujuan itu, dan bagaimana menyatakan pencapaian tujuan tersebut (Howard and Orlandsky, 1986: 51).  Program pembelajaran individual (PPI) adalah suatu program yang dikembangkan khusus mencocokkan kemampuan dan kebutuhan anak berkebutuhhan khusus.. Rencana tersebut mencakup baik kurikulum bagi siswa, penempatan siswa serta berbagai aspek lain yang terkait dan pendidikan yang mengintegrasikan antara ilmu, agama, pandangan hidup dan seni.

Untuk lebih lanjut contoh dan penjelasannya dapat dilihat:
  1. Sini yang dari kemendiknas
  2. Sini lagi 
  3. Sini juga boleh
Adapun bentuk contohnya seperti berikut;
PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDU
( PPI )

1.      Identitas siswa
Nama                 : ...................
Kelas                   : 1 SD
Usia                      : ............... Tahun
Jenis Kesulitan : Tunagrahita sedang


2.      Kekuatan dan lemahan
Kekuatannya dan kelamahan:
Mampu diajak berkomunikasi. Namun, kelemahannya tidak begitu mahir dalam menulis, membaca, dan berhitung. Tetapi, ketika ditanya siapa nama dan alamat rumah akan dengan jelas dijawab. Mereka juga dapat belajar namun dengan sedikit pengawasan. Begitu pula dengan perlindungan diri dari bahya. Sedikit perhatian dan pengawasan dibutuhkan untuk perkembangan mental dan sosial.

3.      Standar Kompentensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi;
1.         Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20
Kompetensi Dasar
1.3   Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20

4.      Indikator
Menjumlahkan bilangan 1 sampai 5
Mengurangkan bilangan 1 sampai 5

5.      Tujuan pembelajaran
Dengan  menggunakan media-media yang sudah di siapkan oleh guru
Siswa mampu menjumlahkan bilangan 1-5 dengan benar.
Siswa mampu mengurangkan bilangan 1 -5 dengan benar.

6.      Strategi pembelajaran ( materi, media, tempat, waktu, evaluasi, dll )
Strategi :
v  Kegiatan Awal :
ü  Guru mengkondisikan kelas agar terasa nyaman.
ü  guru memberikan motivasi kepada siswa dengan bernyanyi lagu berhitung.
ü  Guru menggambar
1 bentuknya tongkat.
2 bentuknya angsa.
3 bentuknya telinga
4 bentuknya kursi

v  Kegiatan Inti:
ü  Guru mengenalkan angka 1,2,3,4, dst dengan menggunakan  angka-angka yang terbuat dari kayu, dalam setiap angka diberikan tutup botol . Misalnya angka 1 diberikan 1 tutup botol , angka 2 diberikan 2 tutup botol, dst.
ü  Guru membantu siswa untuk melafalkan angka 1-5.
ü  Guru mengenalkan operasi penjumlahan dan pengurangan dengan lambang penjumlahan ( + ) dan pengurangan (-)
ü  Guru memberikan 5 tutup botol kepada siswa.
ü  Guru memberikan contoh menjumlahkan bilangan 1-5 dengan bantuan tutup botol. Setelah mendapat hasil dari penjumlahan guru menunjukkan lambang angka-angka pada hasil bilangan yang didapat.
ü  Siswa mengikuti seperti guru.
ü  Setelah siswa paham dengan operasi penjumlahan guru mengenalkan tentang operasi pengurangan dengan cara yang sama menggunakan tutup botol.
v  Kegiatan Penutup :
ü  Guru memberikan soal evaluasi
ü  Guru bersama siswa merangkum pembelajaran.
ü  Tindak lanjut
v  Kegiatan alternatif :
ü  Guru bisa menggunakan media-media lain untuk membantu siswa berhitung selain dengan menggunakan tutup botol seperti batu, kelereng dan sebagainya.

7.      materi       : penjumlahan bilangan, pengurangan bilangan.

8.      Media        :
1.     tutup botol, kelereng, dan batu,
2.    Angka-angka yang terbuat dari kayu ( plastik )

9.      Tempat     : Ruangan Kelas

10.   Waktu       : 2 x seminggu


11.   Evaluasi   :
Isilah titik-titik dibawah ini dengan tepat :



1.  +                                              = ........



2.         -  =  ...




3.      4 + 1     =
4.      6 – 2     =
5.      5 + 4   =



12.   Siapa yang melakukan :
·         Wali kelas atau guru pembantu.